Thursday, March 6, 1997

Psikosomatik


Dari psikis merambah ke fisik

Dalam lingkungan bisnis yang terus bergejolak dan makin kompetitif, ditambah beban kerja yang terus menghimpit, seorang eksekutif ataupun para professional di zaman modern ini cenderung menderita gangguan psikosomatik.
                Roy salah satunya. Eksekutif salah satu perusahaan swasta terkenal ini, sudah tiga bulan merasakan nyut-nyut di kepala. Kaki serta tangannya selalu kesemutan. Juga ia mudah terkejut dan tersinggung. Badan pun rasanya sering lesu dan gairah kerja menurun. Namun ketika memeriksa diri ke dokter ternyata kondisi tubuhnya sehat. Setelah beberapa kali menjalani pemeriksaan, ketahuan penyakitnya bersumber dari hubungan yang tidak harmonis dengan pemimpinnya serta beban kerja yang menumpuk. Kegelisahan ini lalu merembet dan menimpa fisiknya.
                Pengalaman eksekutif muda itu menunjukkan salah satu contoh penderita psikosomatik. Gangguan ini sebenarnya bersumber pada masalah kejiwaan. Faktor inilah yang merambat ke otak, kemudian mempengaruhi sistem saraf. Dari sini timbul keluhan fisik seperti perut kembung, sakit maag, jantung deg-degan, hipertensi, sulit tidur, dan rematik. Kendati ketika diperiksa ternyata kondisi tubuhnya sehat-sehat saja.
                Penyakit psikosomatik dapat menerpa setiap orang, tanpa batas usia. Di kalangan anak-anak gejala ini antara lain bersumber pada hubungan dengan orang tua, depresi dan disiplin. Gejala pada remaja berpangkal dari krisis masa pubertas, masalah sekolah, kecemasan masyarakat, kurang popular atau kebimbangan terhadapa nilai-nilai moral dan agama. Dan pada usia dewasa gejala ini dapat disebabkan krisis pada tiap fase: Kehidupan rumah tangga, keluarga, pekerjaan dan lingkungan, kondisi sosial yang berubah secara drastis juga sering menimbulkan gejala psikosomatik.
                Lalu bagaimana cara mengatasinya? Sebetulnya sederhana saja, yaitu usahanya harus datang dari penderita sendiri. Jalani saja hiduup dengan lebih santai, tidak ngoyo dan bersikap terbuka. Dan tak ketinggalan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.



(970306)