Anda baru mulai bekerja dan saat ini gaji tidak lebih dari 5
juta? Tidak perlu kuatir. Dengan melakukan pengelolaan keuangan yang
baik, maka menabung dan berinvestasi masih tetap bisa dilakukan.
Dalam menghitung pembagian gaji bulanan, saya selalu menggunakan konsep
ZAPFIN: Zakat, Assurance (Dana darurat & asuransi), Present
Consumption (Rutin bulanan & cicilan utang), Future Spending
(Tabungan Rencana), dan INvestment (Investasi).
Penghasilan |
4,000,000
|
|
Zakat |
200,000
|
5%
|
Dana Darurat |
200,000
|
5%
|
Tabungan Rencana |
200,000
|
5%
|
Investasi |
400,000
|
10%
|
Premi Asuransi |
200,000
|
5%
|
Rutin bulanan |
1,800,000
|
45%
|
Pengeluaran pribadi (Gaya Hidup) |
1,000,000
|
25%
|
Sisa Arus Kas |
-
|
100.00%
|
Khusus untuk cicilan utang, jika Anda tidak punya utang, maka
alokasinya dapat diberikan untuk menambah pos investasi atau menambah
pos pengeluaran pribadi. Pilihan ini sepenuhnya hak Anda, dan keuangan
Anda tetap sehat!
Nah, sekarang bagaimana cara mematuhi anggaran yang sudah dibuat?
Untuk dana darurat, tabungan, dan investasi, saya sarankan Anda
mempunyai rekening terpisah. Sehingga, setelah mendapat gaji, besoknya
langsung dapat dialihkan ke rekening khusus tersebut. Untuk dana
darurat, Anda bisa menggunakan tabungan. Sedangkan untuk tabungan
rencana dan investasi, Anda harus menyesuaikan dengan tujuan
finansialnya.
Zaption!- Buka rekening tabungan terpisah untuk dana darurat.
- Buka rekening investasi di reksadana untuk tabungan rencana dan investasi.
- Buatlah instruksi debit otomatis dari rekening gaji, agar gaji bulanan tidak terpakai seluruhnya untuk keperluan konsumtif.
(infj)
No comments:
Post a Comment