Thursday, October 25, 2018

Atur Keuangan Si Gaji 3 Juta

Anda baru mulai bekerja dan saat ini gaji tidak lebih dari 5 juta? Tidak perlu kuatir. Dengan melakukan pengelolaan keuangan yang baik, maka menabung dan berinvestasi masih tetap bisa dilakukan.
Dalam menghitung pembagian gaji bulanan, saya selalu menggunakan konsep ZAPFIN: Zakat, Assurance (Dana darurat & asuransi), Present Consumption (Rutin bulanan & cicilan utang), Future Spending (Tabungan Rencana), dan INvestment (Investasi).

Persentase alokasinya dapat dilihat dari tabel anggaran bulanan berikut:

Penghasilan
 4,000,000




Zakat
 200,000
5%
Dana Darurat
 200,000
5%
Tabungan Rencana
 200,000
5%
Investasi
 400,000
10%
Premi Asuransi
 200,000
5%
Rutin bulanan
 1,800,000
45%
Pengeluaran pribadi (Gaya Hidup)
 1,000,000
25%



Sisa Arus Kas
 -
100.00%

Khusus untuk cicilan utang, jika Anda tidak punya utang, maka alokasinya dapat diberikan untuk menambah pos investasi atau menambah pos pengeluaran pribadi. Pilihan ini sepenuhnya hak Anda, dan keuangan Anda tetap sehat!
Nah, sekarang bagaimana cara mematuhi anggaran yang sudah dibuat? Untuk dana darurat, tabungan, dan investasi, saya sarankan Anda mempunyai rekening terpisah. Sehingga, setelah mendapat gaji, besoknya langsung dapat dialihkan ke rekening khusus tersebut. Untuk dana darurat, Anda bisa menggunakan tabungan. Sedangkan untuk tabungan rencana dan investasi, Anda harus menyesuaikan dengan tujuan finansialnya.
Zaption!
  1. Buka rekening tabungan terpisah untuk dana darurat.
  2. Buka rekening investasi di reksadana untuk tabungan rencana dan investasi.
  3. Buatlah instruksi debit otomatis dari rekening gaji, agar gaji bulanan tidak terpakai seluruhnya untuk keperluan konsumtif.
(infj)

No comments:

Post a Comment