Tuesday, April 30, 2013

Randomness is the Source of Inspiration


So Bored
 Pernah merasa bosan sedemikian rupa sehingga anda berpikir untuk pergi jauuuuh sekali atau menjambak-jambak rambut sendiri? Tentunya selalu ada pilihan untuk menjambak rambut orang lain namun pilihan ini sudah pasti jauh lebih beresiko. Dalam kebosanan tidak ada yang benar-benar menarik perhatian lagi.Situs-situs andalan tidak lagi mempesona.Makanan kesukaan yang biasanya disantap dengan lahap tidak lagi menggugah selera.Bercengkrama dengan teman-teman kerja yang biasanya penuh tawa jadi sekedar proforma.Kalaupun ada senyum dan tawa, itu hanya sebatas di wajah – yang sudah menjelma jadi topeng.Waktu berlalu sedemikian lamban tanpa keasyikan, cuma kekosongan mencekam.Pernah merasakan hal ini?Atau jangan-jangan anda sedang mengalaminya?

 Jika dibiarkan rasa bosan bisa menjelma jadi creative block yang membuat pikiran buntu.Apapun yang sudah dikerjakan secara terus menerus untuk waktu yang lama berpotensi memunculkan kebosanan. Menulis kolom ini juga sama. Percayalah, tidak mudah untuk selalu bisa punya ide tulisan yang layak untuk ditampilkan setiap minggu.Nama besar KOMPAS yang konon diberikan oleh Presiden Soekarno pada Pak P.K. Ojong & Pak Jacob Utama juga hanya membuat mental block jadi semakin menjadi-jadi. Kalau memunculkan ide adalah satu hal, maka proses penulisan bisa lebih heboh lagi. Ada kalanya hanya perlu waktu kurang dari 30 menit, namun lebih sering saya menghabiskan beberapa jam bengong memandangi layar komputer tanpa ide, tanpa tulisan.

When I'm Bored
 Boredom is a sign that we desperately need inspiration. Jika mengikuti kolom ini sejak awal tahun 2010, mungkin anda memperhatikan beberapa modifikasi yang muncul setelah periode tertentu. Kalau pada beberapa bulan pertama saya menggunakan gambar-gambar kartun, maka sejak 2011 saya lebih sering menggunakan gambar-gambar instragram yang bisa dengan mudah “dipinjam” dari teman-teman atau lingkungan yang lebih luas. Sejak 2012 saya juga tidak lagi menggunakan kalimat Latin yang biasa muncul di akhir kolom. Kenapa?Karena saya bosan dan lebih mengkhawatirkan lagi jika saya (dan kolom ini) sudah jadi membosankan.

 To be inspired = being totally alive. Apapun butuh inspirasi.Hidup butuh inspirasi. Karya dan kreasi butuh sang empu yang terinspirasi. Dengan mata yang terinspirasi tulisan jadi bukan sekedar coretan tanpa arti.Melalui telinga yang terinspirasi suara bisa menjelma jadi musik.Dan dengan pikiran dan hati yang terinspirasi, maka setiap ayunan langkah, gerakan tubuh dan alunan suara – jadi punya makna.
  
Be Inspired
 Inspiration does not have a formula.Saya tidak menawarkan formula inspirasi tertentu karena saya yakin memang tidak ada.Inspirasi atau “inspiration” dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin INSPIRARE yang berarti “bernafas” atau “menghirup udara.” Jika demikian maka selama anda masih bisa bernafas, anda masih bisa terinspirasi – tentu jika anda menghendakinya.
  
 Apa jadinya hidup tanpa inspirasi?Hidup tanpa inspirasi bukan kehidupan.Ibu saya selalu berkata bahwa kehidupan diawali dan diakhiri oleh tarikan nafas – aktivitas tubuh yang seringkali tidak kita sadari. Semakin kita sadar kalau kita bernafas maka semakin tinggi pula kesadaran akan apapun dalam kehidupan. Inilah esensi inspirasi.Everything can inspire you – all the random things that happen around you, within you and beyond. Hakuna mattata!

(rs/kmps)

Sunday, April 28, 2013

Ciri-ciri Hubungan yang Sehat

Ciri-ciri Hubungan yang Sehat
Setiap pasangan pasti ingin memiliki hubungan yang langgeng dan mapan. Untuk itu dibutuhkan hubungan yang sehat, saling menghargai, percaya dan jujur. Lalu seperti apakah ciri hubungan yang sehat. Berikut ini delapan tanda yang mengindikasikan sebuah hubungan yang sehat:
  1. Dukungan emosional
    Anda dan pasangan bisa saling melindungi dalam masa susah dan senang. Merasa nyaman dan saling membutuhkan satu sama lain.
  2. Merasa diterima dan dicintai
    Baik Anda dan pasangan merasa sepenuhnya diterima dan dicintai apa adanya.
  3. Menghargai hubungan
    Anda berdua menilai hubungan sebagai prioritas dalam hidup. Selalu ingin mencurahkan waktu untuk memelihara dan menikmatinya.
  4. Merasa aman
    Anda berdua merasa didukung ketika menjelajahi suatu tujuan individu di luar hubungan. Sangat penting untuk diingat bahwa kegiatan ini tidak merusak hubungan, seperti pasangan yang begitu terlibat dalam hobi dan tidak memiliki waktu untuk pasangannya.
  5. Kepercayaan
    Anda dan pasangan saling percaya untuk bertindak. Anda juga percaya satu sama lain secara emosional.
  6. Nyaman dengan keintiman
    Anda berdua merasa nyaman dengan berbagi pikiran dan perasaan intim. Tergantung pada satu sama lain dan memelihara kebutuhan terpisah pribadi dan pekerjaan.
  7. Menghargai diri sendiri
    Masing-masing memiliki rasa saling menghargai dalam hubungan Anda. Hubungan yang sehat dan bahagia, tidak harus memilih antara merasa dekat dan mampu menjadi diri sendiri.
  8. Manajemen efektif dan peduli konflik
    Selalu bicarakan tentang peristiwa menyedihkan atau aspek hubungan Anda dengan cara saling menghormati. Perhatikan kesulitan masing-masing, membantu untuk meringankannya kemudian beralih ke pemecahan masalah dalam sebuah tim.

You Are More Beautiful Than You Think


Jay Chou- 七里香 | Qi Li Xiang - Orange Jasmine



窗外的麻雀 在電線桿上多嘴
chuang wai de ma que / zai dian xian gan shang duo zui
The sparrow outside the window is being noisy on the electrical wire

妳說這一句 很有夏天的感覺
ni shuo zhe yi ju / hen you xia tian de gan jue
You say that this sentence has a lot of that summer feeling

手中的鉛筆 在紙上來來回回
shou zhong de qian bi / zai zhi shang lai lai hui hui
The pencil in [my] hand, goes back and forth on the paper

我用幾行字形容妳是我的誰
wo yong ji hang zi xing rong ni shi wo de shui
I use a few lines to describe who you are to me


秋刀魚 的滋味 貓跟妳都想了解
qiu dao yu / de zi wei / mao gen ni dou xiang liao jie
The taste of sanma fish, the cat and you both want to understand

初戀的香味就這樣被我們尋回
chu lian de xiang wei jiu zhe yang bei wo men xun hui
The fragrance of first love was rediscovered by us just like that

那溫暖 的陽光 像剛摘的鮮豔草莓
na wen nuan / de yang guang / xiang gang zhai de xian yan cao mei
That warm sunlight, is like the brillant freshly-picked strawberries

你說妳捨不得吃掉這一種感覺
ni shuo ni she bu de chi diao zhe yi zhong gan jue
You say you can't bear to eat up this feeling


雨下整夜 我的愛溢出就像雨水
yu xia zheng ye / wo de ai yi chu jiu xiang yu shui
Rain falls the whole night, my love overflows just like rainwater

院子落葉 跟我的思念厚厚一疊
yuan zi luo ye / gen wo de si nian hou hou yi die
The fallen leaves in the yard, thickly overlaps with my lingering thoughts

幾句是非 也無法將我的熱情冷卻
ji ju shi fei / ye wu fa jiang wo de re qing leng que
A few words of dispute, cannot cool my warmth

妳出現在我詩的每一頁
ni chu xian zai wo shi de mei yi ye
You appear in my poem's every page


雨下整夜 我的愛溢出就像雨水
yu xia zheng ye / wo de ai yi chu jiu xiang yu shui
Rain falls the whole night, my love overflows just like rainwater

窗台蝴蝶 像詩裡紛飛的美麗章節
chuang tai hu die / xiang shi li fen fei de mei li zhang jie
Butterfly on the window sill, is like the beautiful chapter that flutters about in the poem

我接著寫 把永遠愛妳寫進詩的結尾
wo jie zhe xie / ba yong yuan ai ni xie jin shi de jie wei
I continue to write, to write my eternal love for you into the poem's ending

妳是我唯一想要的了解
ni shi wo wei yi xiang yao de liao jie
You are the only understanding I want


那飽滿 的稻穗 幸福了這個季節
na bao man / de dao sui / xing fu le zhe ge ji jie
That fulfilling ear of rice, made this season happy

而妳的臉頰像田裡熟透的蕃茄
er ni de lian jia xiang tian li shou tou de fan qie
Yet your cheek is like the rippened tomato in the fields

妳突然 對我說 七里香的名字很美
ni tu ran / dui wo shuo / qi li xiang de ming zi hen mei
You suddenly say to me, "Qi Li Xiang" this name is very beautiful

我此刻卻只想親吻妳倔強的嘴
wo ci ke que zhi xiang qin wen ni jue qiang de zui
Yet at this moment I can only think of kissing your stubborn lips 

Thursday, April 25, 2013

Fake You!

Fake You
“Fake Girls - Fake Hair, Fake Nails, Fake Lips, Fake
Boobs, Fake Eye Lashes And They Wonder Why They
Can't Find A Real Man.”
–Unknown-


Wanita itu berdandan bukan untuk menyenangkan pria. Namun untuk menyenangkan wanita lainnya. Sebagai seorang perempuan tentu saya suka berdandan, memakai dress keluaran desainer terbaru, sepatu hak tinggi dan memiliki ‘the-it-bag’ terbaru.
Tentu saya senang apabila saya terlihat cantik waktu melangkah keluar dari salon.
Dan saya memiliki banyak teman yang serupa bahkan beberapa diantara mereka terang-terangan mengatakan bahwa hidungnya hasil ‘reparasi’ dokter anu, payudara hasil ‘reparasi’ dokter anu dan masih banyak lagi.
Tidak pernah ada kata puas dalam agenda kami.
Ibarat kalau sudah sampai di stage ‘A’ kami mau lanjut ke stage B, C, D terus sampai puas (atau sampai bokek tepatnya-red).
Apakah kami tidak berhak untuk mendapatkan cinta sejati dari seorang pria yang mencintai kami apa adanya?
Tentu saja kami berhak. Tampil cantik adalah bagian dari usaha kami dalam mendapatkannya.
Yang jawab ‘Nggak’ itu biasanya sih karena sirik aja, hehehe.....

Bagi kaum Adam, jangan terlalu ge-er dan lantas berpikir bahwa kaum Hawa berdandan untuk menyenangkan mereka.
Tentu tidak! Tahukah Anda bahwa sebenarnya; ‘wanita itu berdandan untuk wanita lainnya.’
“Terkadang pujian dari sesama wanita akan betapa cantiknya kami setelah melakukan operasi payudara malah terasa lebih menyenangkan daripada pujian suami,” ucap salah satu teman saya, sebut saja Dewi. 

Ketika ditanya rahasia ‘apa yang membuatnya awet muda’ maka ia akan menjawab dengan simpel : “Rahasianya? Disayang suami dong....,” dengan senyum bangga. Tentu semua tahu bahwa rahasianya adalah botox, jadi semestinya yang nanya-lah yang harus tahu diri.
“Aih bagusnya kulitnya, pakai bedak apa?” tanya Cindy ke Dewi (yang sebenarnya sudah tahu kalau bedak Dewi ini harganya belasan juta rupiah). Dewi menjawab “Ah masa sih? Cuma pakai bedak bayi saja....,” jawabnya. Saya lantas berpikir ‘bayi macam apa yang bedakan sampe kayak gitu?!’ tapi tentunya itu semacam pembicaraan di antara sesama perempuan.

Seorang perancang busana ternama pernah berpesan pada saya, “Berhati-hatilah pada teman-teman perempuan, pada awalnya mereka akan memuji dan pada akhirnya diam-diam merasa iri.” Dalam hati saya rasakan ada benarnya juga. Maka itu teman itu baiknya layaknya tas, sedikit saja tetapi asli daripada banyak tapi palsu.

The Digital Botox
Suatu hari ada seorang ‘frenemy’ menyapa saya via Twitter. Katanya “Dear @, avatar kamu bagus. Hasil photoshop ya?” tanyanya mantap (jadi dipuji dulu baru dipukul – mungkin istilahnya demikian ya). Lalu saya jawab : “Tentu saja!” dengan bangga.

Well, foto kita di avatar Twitter, BBM, Facebook atau hal lainnya adalah bentuk image. Tidak mungkin saya pajang foto saya yang sedang cuci piring atau mengepel lantai di situ kecuali saya sudah gila.

Saya selalu bilang pada orang-orang bahwa, “Wajah yang di avatar dibandingkan dengan wajah asli orang itu yah diskon 30% lah...” dengan demikian kita tidak akan kecewa kalau orang yang kita temui di ‘real-life’ tidak sesuai dengan foto aslinya.


Fake It Until You Make It
Saya akui, terkadang sebagai wanita saya suka sungkan terhadap pandangan orang; bagaimana kalau tidak punya tas branded, bagaimana kalau ketahuan terpaksa harus naik ojek, dan sebagainya.
Namun setelah sekian lama, saya benar-benar tersadar bahwa .... hey ternyata nggak ada yang peduli juga.
Toh pertemanan tidak berdasar atas tas yang dipakai atau mobil mewah di garasi.

Jadi pada suatu titik saya berhenti dan berpikir; biarlah mereka yang tidak mau berteman sama saya karena saya tidak punya Birkin pergi saja yang tersisa itulah yang benar-benar suka berteman dengan saya.

Bahwa ternyata mereka masih mau berteman dengan saya, mungkin karena di jaman sekarang  memang masih ada orang-orang yang tulus.


It Tooks A Lot of Make-Up to Look Natural
Bagi wanita, bahkan penampilan yang natural pun masih tetap membutuhkan make-up. Karena pada dasarnya setiap orang ingin tampil baik di mata pasangan maupun bagi lingkungan sekitarnya. Wanita bisa mengupgrade penampilan dari berbagai aspek kecantikan maupun ‘upgrade’ otak atau sampai ke hal yang paling simple seperti gaya berpakaian.

Namun ada satu hal yang tetap tidak bisa di-photoshop yaitu kepribadian.

Kepribadian, apabila memang buruk suatu saat juga pasti akan kelihatan juga aslinya.
Semoga kita semua tidak termasuk dalam golongan kepribadian yang perlu di-photoshop ya.
Jadi kesimpulannya, apabila ingin mendapat cinta sejati ya jangan palsu juga dong? (bulu matanya, rambutnya, payudaranya, dan lain-lainnya).

Well, dibalik semua itu kan ada kepribadian yang tidak bisa di-photoshop. Lihat saja kepribadiannya, hehe...

Yang jelas, saya, kamu, Anda semua, berhak mendapatkan real love dari real person yang akan menerima kita apa adanya. Bukan begitu?
Good luck in love and life!

(cdv)

6 Tanda Hubungan Jarak Jauh Sudah Tidak Berhasil

Menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR) bukanlah hal yang mudah. Meskipun sulit untuk menerima, namun Anda juga perlu memperhatikan berbagai tanda kalau hubungan sudah tidak berjalan baik. Mulai dari komunikasi yang sudah jarang sampai banyak alasan jika ingin bertemu. Berikut enam hal yang menandakan LDR perlu diakhiri yang dikutip dari All Women Stalk.

1. Jarang Komunikasi
Masalah komunikasi adalah hal pertama yang perlu Anda deteksi. Jika komunikasi berjalan baik diawal namun kini sudah jarang terjadi, itu bisa jadi tanda bahwa Anda dan pasangan tidak merasakan hubungan yang kuat. Perlu ada komunikasi yang intensif dalam berhubungan, apalagi ketika menjalani hubungan jarak jauh seperti ini.

2. Mulai Mendekati Pria Lain

Hubungan jarak jauh adalah masalah kepercayaan. Ketika Anda sudah mulai bermain mata atau bahkan dekat dengan pria lain, mungkin status hubungan perlu diperjelas kembali. Terus membayangkan diri Anda bersanding dengan pria lain, atau mulai mencari pelarian di kala kesepian adalah tanda lainnya kalau LDR harus diakhiri.

3. Banyak Alasan
Seperti sudah disampaikan sebelumnya, komunikasi adalah hal yang penting. Jika Anda sudah mulai membuat banyak alasan ketika pasangan ingin berbincang atau bertemu mungkin menandakan Anda sudah bosan dengan hubungan ini. Jangan jadikan kesibukan menjadi alasan untuk tak saling berkomunikasi.

4. Selalu Berpikiran Negatif
Hubungan jarak jauh memang berisiko. Namun tergantung pilihan Anda untuk tetap positif dan percaya pada pasangan, atau justru terus mencurigainya. Sah-sah saja bersikap insecure, namun ketika Anda sudah berlebihan akan tidak baik untuk kelanjutan hubungan.

5. Menghindari Masalah
Ketika sedang menghadapi masalah dengan pasangan, Anda cenderung menghindari pembicaraan. Bukannya membuat suasana lebih baik, menghindari masalah justru akan membuat komunikasi lebih buruk nantinya.

6. Selalu Frustasi
Beberapa kali merasa frustasi karena tengah menjalani hubungan jarak jauh, normal terjadi. Namun ketika hubungan yang terjalin justru sering membuat marah dan tak lagi bersenang-senang, sebaiknya Anda memikirkan lagi untuk melanjutkan hubungan ini.

(als/aln/wl)

Thursday, April 18, 2013

Membuka Komunikasi Pasca Miskomunikasi

Komunikasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap aspek kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia. Walaupun demikian, kita masih sering sekali mendengar istilah “miskomunikasi” yang menunjuk pada gagalnya komunikasi sehingga maksud dan kehendak tidak dapat tersampaikan dengan baik, atau malah salah dipersepsi sehingga menimbulkan yang namanya “salah paham”.

Seperti jaman sekarang ini, ada handphone juga tidak bisa menjamin komunikasi kita akan selalu lancar. Bahkan terkadang, handphone malah menjadi sumber masalah bagi kita. Contoh mudahnya ketika kita terjebak dalam kemacetan, tiba-tiba saja baterai handphone kita low/drop. Padahal pasangan kita sedang menunggu kedatangan kita di suatu tempat. Wah, bisa bahaya kan? Kalau kita tidak punya handphone, mungkin pasangan kita akan lebih sabar menunggu atau paling tidak dia akan memaklumi. Tapi kalau kita sedang bawa handphone, ada kemungkinan dia akan bertanya, “kok kamu tidak telepon aku?” atau mungkin juga “kenapa sih teleponnya dimatikan?”. Akhirnya hubungan kita dengan pasangan akan memanas, yang dikarenakan miskomunikasi tadi.

Contoh lain yang bisa kita ambil adalah cerita paling top saat ini. Dimana banyak pesohor negeri ini (artis) yang terlibat masalah perceraian. Bisa dibayangkan betapa mahalnya harga sebuah komunikasi. Karena untuk menembus kebuntuan komunikasi tersebut, mereka harus menggunakan jasa pengacara atau moderator yang kalau dihitung dengan rupiah, bayarannya mungkin bisa untuk membeli rumah atau mobil baru!

Salah komunikasi atau miskomunikasi itu adalah hal yang biasa. Kadang hal tersebut bisa terjadi karena ketidaksadaran kita. Sekarang yang perlu kita antisipasi adalah bagaimana cara membuka komunikasi pasca miskomunikasi. Saya punya beberapa tips/cara untuk itu :

    Jangan berburuk sangka kepada pasangan kita.
Biasanya kalau sudah ada masalah, kita pasti merasa bahwa pasangan kita sudah tidak perhatian atau tidak sayang lagi sama kita. Padahal kita sebagai pasangan, pasti memiliki kontribusi sebagai penyebab pasangan kita berbuat salah. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengintrospeksi diri dulu sebelum memvonis pasangan kita.

    Tenangkan diri (cooling down).
Yang paling enak kalau kita sudah ketemu pasangan kita, ya dibuat rileks saja suasananya. Serileks mungkin. Berpura-pura saja tidak ada masalah, walaupun hati kesal setengah mati. Tapi percaya dan yakin deh, kalau kitanya cool pasangan kita juga pasti akan cool. Perlu kita ingat bahwa, jika api yang sudah membara ditambah dengan api lagi maka akan terjadi suatu ledakan, layaknya kompor yang meledak. Tapi jika api yang membara disiram dengan seember air maka api tersebut akan padam.

    Rela untuk mengalah.
Aduh, untuk yang satu ini rasanya pasti berat! Kadang kalau komunikasi itu sudah mencair, kita akan mengetahui sebab-musabab permasalahan itu. Dengan begitu, akan ketahuan deh letak miskomunikasinya. Hal ini jangan diartikan untuk apa dan mencari salah siapa. Yang terbaik adalah membuka hati kita seluas-luasnya. Karena kalau hati kita luas, pikiran kita juga menjadi luas. InsyaAllah, kita akan terhindar dari luapan emosi sesaat dan cepat menyadari bahwa hidup ini akan terus berjalan tanpa harus memperbesar permasalahan yang ada.

    Berani meminta maaf.
Kalau mengalah saja berat, yang ini pasti lebih berat lagi! Kalau meminjam istilah para ulama, tangan di atas lebih baik/mulia dari tangan yang di bawah. Selain mengandung arti orang yang memberi lebih baik dari orang yang meminta, istilah tersebut juga dapat berarti orang yang meminta maaf terlebih dahulu atas suatu kesalahan, maka akan mendapat ganjaran pahala lebih banyak dari orang yang memberikan maaf. Apalagi jika orang yang meminta maaf itu sebenarnya tidak bersalah, wah pasti pahalanya bisa berlipat ganda.

Jadi, dalam usaha membuka kembali proses komunikasi pasca miskomunikasi, setidaknya kita harus memahami dan melakukan beberapa tips yang telah disebutkan tadi. Memang cukup berat untuk dilakukan, tapi itu akan terasa sebanding dengan komunikasi yang kembali terjalin dengan baik setelahnya.

Wednesday, April 17, 2013

6 Langkah Miliki Pernikahan Harmonis

 
Wanita dikenal sering mendominasi para suami, tetapi dengan omelan terus-menerus kepada suami akan membuat dampak negatif pada kelanjutan hubungan perkawinan. Renungkan kembali semua peristiwa, argumen dan diskusi yang memicu pertengkaran. Jika Anda ingin hidup harmonis tanpa pertengkaran dengan suami, berikut enam cara untuk meminimalkan pertengkaran seperti yang dikutip dari Mag For Women.

1. Belajar Mendengarkan
Jika ingin mengurangi perkelahian dengan suami Anda, cobalah belajar mendengarkan apa yang sebenarnya suami ingin sampaikan. Anda harus memberikan kesempatan padanya untuk berbicara agar tahu apa saja yang suami inginkan, dan dengarkanlah apa yang suami Anda coba bicarakan. Buatlah komunikasi dua arah yang efektif.

2. Mengurus Kebutuhan & Keinginannya
Sebagai seorang istri, Anda tidak boleh selalu berharap bahwa suami harus memenuhi semua kebutuhan Anda. Tetapi juga harus peduli terhadap keinginan suami dan mengurus kebutuhan yang diperlukannya. Untuk mengurangi tingkat pertengkaran, tunjukkan kepedulian Anda padanya.

3. Miliki Kepercayaan yang Kuat
Jika Anda sering meragukan pasangan, maka ia bisa menjadi frustrasi dan memicu pertengkaran. Sebagai seorang istri, sebaiknya kita memiliki kepercayaan yang kuat terhadap suami dengan cara tidak melawan dan ragu terhadapnya. Dengan begitu, ia pun akan percaya dan mendukung Anda.

4. Jangan Banyak Menuntut
Suami akan sangat sadar tentang adanya keinginan-keinginan Anda dan selalu mencoba untuk memenuhinya. Tapi jika Anda selalu menuntut lebih dan memberi omelan tentang keinginan Anda tersebut, maka hal ini akan membuatnya merasa jengkel dan kesal.

5. Menerima Kesalahan
Cobalah untuk menerima kesalahan yang dilakukannya dan bukan menjadi bahan pertengkaran. Tinggalkan ego Anda dan perbaiki pertengkaran dengan baik.

6. Kontrol Emosi
Jika terjadi adu argumen dengan suami dan Anda tidak bisa mengontrol emosi, ambil napas panjang, dan cari udara segar beberapa waktu. Mulai menganalisis situasi dan sumber masalah, lalu sadari kesalahan Anda. Jika sudah tenang, temui kembali suami Anda dan mulai dibicarakan baik-baik.

(rma/rma/wl)

Monday, April 8, 2013

5 Penyebab Pendapatan Kita Tergerus

Apakah ada orang yang mengaku tidak mau kaya atau hidup berkecukupan? Mungkin ada, tapi sulit dicari. Setiap bulan, begitu banyak orang ramai menabung atau menyisihkan pendapatan. Lalu apa yang jadi hambatan untuk orang berkecukupan?

Setidaknya ada lima hal yang mungkin disadari atau tidak, selalu menggerus uang kita. Apa saja? Silakan simak:

Inflasi
1. Inflasi
Istilah ini bermakna laju kenaikan harga. Tiap tahun harga barang, terutama dalam kelompok makanan, naik. Sepanjang tahun lalu, seperti dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi mencapai 4,3 persen. Ini artinya daya beli uang kita menurun sebesar angka inflasi tersebut. Jika Anda punya uang Rp 1.000.000, berarti nilainya berkurang Rp43 ribu.

Berarti lebih baik simpan uang di bank? Sebentar, cek dulu suku bunga yang ditawarkan. Kalau di bawah angka inflasi, tetap saja uang Anda akan berkurang. Belum lagi dikurangi biaya administrasi atau iuran. Apalagi kalau uangnya disimpan di bawah kasur.


kanker
2. Gaji tidak naik
Pendapatan bulanan yang tidak mengalami kenaikan, itu sama saja nilainya yang berkurang. Apalagi, biaya sehari-hari bisa mengalami kenaikan yang lebih besar dibandingkan inflasi. Baik untuk konsumsi maupun transportasi. Dengan begitu, pendapatan tetap namun pengeluaran bertambah besar. Sehingga yang bisa disisihkan sebagai simpanan makin minim.

Karena itu, jika bekerja di perusahaan yang tidak bisa menaikkan gaji tahunan atau lazim dikenal dengan penyesuaian terhadap inflasi (di beberapa tempat, plus prestasi) sebaiknya minta dicarikan solusi. Misalnya kantor menyediakan makan siang bagi stafnya.

Kereta Api
3. Lokasi kantor
Tempat Anda memperoleh pendapatan dan tempat membelanjakannya akan sangat menentukan besarnya nilai pendapatan yang bisa dikantongi. Misalnya, Anda bekerja di Jakarta dengan standar gaji minimum sudah di atas Rp2 juta. Lalu Anda membelanjakannya di Bogor, Jawa Barat, yang laju kenaikan harga barang pada Desember hanya 0,16 persen (Jakarta 0,56 persen). Dengan begitu, jelas belanja di Bogor lebih irit.

Boleh jadi, ini juga sebagai alasan banyaknya karyawan di Jakarta yang lebih memilih tinggal di Bogor. Mirip dengan orang Johor, Malaysia yang bekerja di Singapura dengan pendapatan dolar. Tapi belanjanya ringgit.

Kanker
4. Jumlah anggota keluarga
Keluarga yang dimaksud di sini bukan sekadar keluarga inti. Tapi juga “penduduk” lainnya seperti pembantu atau keluarga besar. Sepanjang kemampuan ekonomi memadai, tentu tidak masalah. Justru jadi persoalan ketika kebetulan kemampuan ekonomi ala kadarnya.

Jangan bayangkan pengeluaran untuk keluarga tambahan itu sekadar uang makan sehari-hari. Tapi juga harus dihitung pemanfaatan listrik hingga air. Bisa dipastikan kapasitasnya pun akan ikut lebih besar dari biasanya. Ujung-ujungnya ya tambahan pengeluaran.


Maraiboros
5. Gaya hidup
Waspadai gaya hidup. Terutama gadget yang setiap bulan bisa lahir produk baru. Jika tak menahan diri, jangan heran kantong terus tipis walaupun pendapatan naik. Jangan sampai, begitu pendapatan bertambah sedikit sudah langsung kredit mobil. Perlu diingat, yang harus dibayar bukan sekadar cicilan, tetapi juga ongkos perawatan rutin serta bahan bakar. Bisa dipastikan, biaya juga ikut bertambah dibandingkan yang dikeluarkan sebelumnya.

Solusi paling sederhana dari kasus ini adalah menjaga pengeluaran tetap stabil. Kalaupun ada kenaikan, tidak lebih besar dari laju kenaikan pendapatan.

 Namun, memang ada hal lain yang tidak bisa kita jaga, yaitu inflasi. Mau tak mau, kita hanya bisa menerima hal itu sebagai faktor eksogen atau faktor dari luar yang diterima apa adanya. Untuk hal ini, mungkin solusi investasi di tempat yang dirasakan aman dan mampu menjanjikan tingkat pengembalian (return) di atas angka inflasi bisa dijadikan solusi.

Menabung

Anda bisa menanam investasi pada saham maupun emas. Bisa juga investasi campuran lewat reksadana. Terpenting yang perlu dikenali sebelum memulainya adalah kredibilitas dan legalitas perusahaan tempat menitipkan dana, serta risiko instrumen yang dipilih. (sn.r)

Sunday, April 7, 2013

4 Kemampuan yang harus dimiliki sebelum menikah


Sebelum mengendarai mobil, Anda harus punya pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan dan mengendarainya. Begitu juga dengan menikah. Sebelum menikah, sebaiknya Anda memiliki beberapa kemampuan berikut ini, seperti dilansir oleh Your Tango (19/06/12).

1. Mengontrol Emosi
Anak-anak bisa dengan mudah menunjukkan emosi mereka. Namun tidak dengan orang dewasa. Orang dewasa memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi mereka. Kemampuan ini sangat diperlukan ketika menikah. Akan ada saat Anda merasa marah dan tak bisa mengontrol diri Anda, lalu mengatakan hal yang tak seharusnya. Kemudian Anda akan menyesali apa yang telah dikatakan pada pasangan.

2. Komunikasi
Manusia berkomunikasi setiap hari. Namun nyatanya komunikasi tak semudah kelihatannya. Dalam pernikahan Anda harus pintar berkomunikasi dengan pasangan. Tahu kapan harus berbicara, kapan harus mendengar, mengemas pesan dengan baik dan tidak menyakitkan. Karena kebanyakan masalah dalam pernikahan biasanya berasal dari kesalahpahaman ketika berkomunikasi.

3. Penyelesaian Masalah
Semua pasangan memiliki perbedaan. Mereka yang sukses dalam pernikahan adalah yang bisa menyelesaikan masalah mereka dengan menjembatani perbedaan. Pasangan yang sukses memulai dari 'caraku' dan 'caramu' namun akan selalu berakhir dengan 'cara kita'. Mereka berhasil menemukan solusi yang menguntungkan bagi kedua pihak, dan itu merupakan cara mereka sebagai pasangan. Anda harus memiliki kemampuan untuk bisa menyelesaikan masalah sebagai pasangan. Baik itu masalah kecil seperti memilih tempat kencan atau masalah besar seperti memilih rumah untuk ditinggali.

4. Berpikir Positif

Tentu semua pernikahan akan mengalami masalah. Namun seperti apapun itu, ingatlah bahwa Anda dan pasangan selalu memiliki sisi positif. Setiap kali Anda tertawa bersamanya, setuju dan sejalan dengan pikiran pasangan Anda, menunjukkan apresiasi, dan berterima kasih atas yang dilakukan pasangan, Anda telah memberikan hal positif. Semakin sering Anda berfokus pada hal positif, maka semakin bahagia pernikahan Anda.

Itulah beberapa kemampuan yang harus Anda miliki sebelum menikah dan yang sudah menjalaninya. Kemampuan tersebut akan membantu Anda dan pasangan untuk bisa mengatasi segala rintangan dalam mempertahankan rumah tangga.
Have a Blessing New Life ;)
(ta)