1. Bertanggung Jawab
Hal
penting yang harus Anda sadari saat meminta maaf pada seseorang adalah
menerima dan menyadari tanggung jawab atas semua yang telah Anda
lakukan. Bahwa kita sudah menyakiti seseorang, tidak ada alasan maupun
pembenaran. Intinya tetap pada kita sudah melakukan kesalahan dan harus
bertanggung jawab.
2. Penerimaan
Mungkin
Anda berpikir bahwa Anda benar dan Anda tidak mengerti mengapa pacar
kita, ibu kita atau sahabat kita merasa tersakiti dengan apa yang kita
lakukan. Namun yang perlu kita sadari adalah bahwa sudah cukup seseorang
tersakiti menjadi alasan kita untuk menyadari kita pun bisa berbuat
salah sekalipun kita tidak merasa demikian. Tidak perlu mendebat kenapa
hal itu terjadi, cukup minta maaf.
3. Tuliskan
Beberapa
orang lebih bisa menulis daripada mengatakan. Bila Anda bisa lebih
plong dan tulus dengan menuliskannya, tuliskan permohonan maaf Anda.
Pastikan ketulusan Anda ikut tertuang dalam tulisan tersebut.
4. Bahasa Tubuh
Tips
lain bila Anda susah mengungkapkan penyesalan Anda lewat bicara atau
lewat tulisan adalah dengan menggunakan bahasa tubuh. Buatlah sebuah
cake, atau berikan bunga atau sesuatu yang hangat seperti sebuah pelukan
bisa membantu menyampaikan kata maaf Anda dari dalam hati.
5. Telepon
Bila
berhadapan dengan yang bersangkutan membuat Anda semakin sulit
mengatakannya, coba ungkapkan lewat telepon. Hubungan dengan telepon
membuat Anda tidak perlu melakukan kontak mata maupun kontak fisik. Anda
hanya perlu mengatakannya dengan suara Anda. Suara seseorang juga bisa
menggambarkan ketulusan, jadi jangan khawatir dan sampaikan maaf Anda.
6. Singkirkan Harga Diri
Seringkali
seseorang mengalami kesulitan ketika mengucapkan maaf adalah karena
masalah harga diri. Ya, harga diri dan gengsi ini mencekat kuat di dalam
tenggorokan sampai-sampai menyulitkan Anda untuk mengucapkan maaf.
Orang berpikir bahwa meminta maaf itu menjatuhkan image dan harga diri
mereka atau menunjukkan bahwa situasi membuktikan mereka kalah. No, Anda
sedang berpikir bahwa perasaan orang-orang yang memang peduli dan
menyayangi Anda lebih penting dari gengsi dan harga diri yang Anda
miliki.
7. Tidak Perlu Memohon
Kelanjutan
dari poin sebelumnya bila Anda memang orang yang merasa bahwa minta
maaf itu bisa merendahkan Anda, mari kita perjelas tujuan dari minta
maaf. Tentunya mengatakan maaf berbeda dengan memohon-mohon. Anda
menunjukkan rasa penyesalan Anda karena sudah melakukan kesalahan pada
orang yang berarti untuk Anda. Mengenai dimaafkan atau tidak, itu urusan
belakang. Yang jelas Anda sudah melakukan hal yang semestinya. Klise,
tapi benar.
Satu kata maaf mungkin
tidak akan bisa menghilangkan kesalahan hidup dan luka batin pada
seseorang, tapi setidaknya menyudahi sebuah ketidaknyamanan dan
kebencian. Hidup ini memang seni di mana kita menggambar hidup tanpa
punya penghapus, tapi dengan kata maaf yang diikuti tanggung jawab dan
kesadaran untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, semoga hidup ini
tidak akan kehilangan maknanya. Sebenarnya it's not that hard to say
'I'm Sorry', asalkan kita mau introspeksi. (vml)
No comments:
Post a Comment